Friday, October 6, 2017

Nenek 87 tahun meninggal setelah di sengat lebah 150 kali


Chieko Kikuchi, seorang nenek Jepang, tidak mengharapkan hidupnya berakhir tragis. Wanita berusia 87 tahun itu sekarat setelah diserang oleh kawanan tawon raksasa.

Dikutip dari halaman Japan Today, Sabtu (7/10/2017), Kikuchi yang sedang duduk di kursi roda tiba-tiba tersengat ratusan tawon sebanyak 150 kali.


Geng tupai raksasa itu menyerang Kikuchi tak lama setelah dia kembali dari pusat perawatan di Jepang.

Melihat kejadian tersebut, perawat yang bertugas menjaga Kikuchi segera membantu wanita tua itu untuk menghindari tawon raksasa yang diketahui oleh publik Jepang sebagai Suzumebachi.

Tak lama setelah diserang, Kikuchi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan khusus. Tapi kehidupan Kikuchi tidak bisa terbantu dan dinyatakan meninggal esok harinya.

Menurut informasi dari petugas pemadam kebakaran yang telah membantu Kikuchi, serangan tawon raksasa itu terjadi begitu cepat. Sehingga membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Yang bisa dia lakukan hanyalah mengantarkan nenek ke rumah sakit untuk perawatan medis.
a
Seorang pejabat badan kehutanan mengatakan, tawon raksasa sering menyerang manusia jika mereka merasa berada di tempat tinggal mereka yang terganggu. Demikian dikutip dari laman Daily Mail. Kemungkinan besar nenek Kikuchi dianggap sebagai ancaman bagi serangga tersebut, jadi dia menjadi sasaran serangan tersebut.

"Untuk menghindari sengatan tawon, Anda harus menjauhkan diri dari sarang dan menggunakan mantel pelindung dan menggunakan semprotan pembunuh tawon," kata pejabat badan kehutanan tersebut.

Data dari NHK menunjukkan, ada sekitar 20 orang terbunuh oleh sengatan lebah setiap tahun yang terjadi di Jepang.

 Tokyo - Chieko Kikuchi, seorang nenek Jepang tidak berharap jika hidupnya akan berakhir tragis. Wanita berusia 87 tahun itu sekarat setelah diserang oleh kawanan tawon raksasa.

Dikutip dari halaman Japan Today, Sabtu (7/10/2017), Kikuchi yang sedang duduk di kursi roda tiba-tiba tersengat ratusan tawon sebanyak 150 kali.

Geng tupai raksasa itu menyerang Kikuchi tak lama setelah dia kembali dari pusat perawatan di Jepang.

Melihat kejadian tersebut, perawat yang bertugas menjaga Kikuchi segera membantu wanita tua itu untuk menghindari tawon raksasa yang diketahui oleh publik Jepang sebagai Suzumebachi.

Tak lama setelah diserang, Kikuchi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan khusus. Tapi kehidupan Kikuchi tidak bisa terbantu dan dinyatakan meninggal esok harinya.

Menurut informasi dari petugas pemadam kebakaran yang telah membantu Kikuchi, serangan tawon raksasa itu terjadi begitu cepat. Sehingga membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Yang bisa dia lakukan hanyalah mengantarkan nenek ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Seorang pejabat badan kehutanan mengatakan, tawon raksasa sering menyerang manusia jika mereka merasa berada di tempat tinggal mereka yang terganggu. Demikian dikutip dari laman Daily Mail. Kemungkinan besar nenek Kikuchi dianggap sebagai ancaman bagi serangga tersebut, jadi dia menjadi sasaran serangan tersebut.

"Untuk menghindari sengatan tawon, Anda harus menjauhkan diri dari sarang dan menggunakan mantel pelindung dan menggunakan semprotan pembunuh tawon," kata pejabat badan kehutanan tersebut.

Data dari NHK menunjukkan, ada sekitar 20 orang terbunuh oleh sengatan lebah setiap tahun yang terjadi di Jepang.

Insiden serangan serangga pada manusia juga dialami oleh pria asal Arizona, Amerika Serikat.

Kehidupan pria itu tidak terbantu, setelah disengat lebah. Saat itu dia sedang mengeluarkan sarang binatang.

"Berdasarkan ukuran sarangnya, ada sekitar 800 ribu lebah," kata pembasmi lebah tersebut seperti yang dipublikasikan CNN 2014.

Douglas Fire Brigade, Mario Novoa mengatakan telah menerima telepon terkait insiden serangan tawon tersebut. Kemudian saat kru tiba di tempat kejadian, mereka menemukan 5 orang disengat lebah, dengan kondisi masih dikelilingi oleh sekawanan serangga.

Ketika kelima korban tersebut diobati, petugas pemadam kebakaran lainnya pergi ke rumah penduduk. Untuk memperingatkan orang lain untuk menutup jendela dan meninggalkan rumah.

"Dua korban tersengat berkali-kali," kata Mario.

Salah satu tawon stung mati.

"Kami mendapat telepon tentang serangan lebah cukup sering, tapi saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya kami mencatat kematian orang.


No comments:

Post a Comment

Dengan Kredit 1rb bisa bermain Handicap dan Mix Parley ( Sportbook )

Besok, Jokowi Resmikan Venue dan Fasilitas Asian Games di GBK

Besok, Jokowi Resmikan Venue dan Fasilitas Asian Games di GBK Asiabettor , Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)...